PESAWARAN (Jantung Lampung one news)
Nampak nya kasus dugaan penyimpangan bantuan beras Program Pangan tahun 2023 yang di lakukan Oknum Kades Tanjung Rejo kecamatan Way Khilau kabupaten Pesawaran memesuki babak baru,pasal nya kali ini Inspektorat kabupaten pesawaran telah melakukan pemangilan terhadap oknum kepala desa dan aparat desa Tanjung Rejo guna di mintai keterangan terkait penyimpangan tersebut.
pemangilan terhadap oknum kades dan aparat desa Tanjung Rejo di ketahui saat sejumlah media mengkonfirmasi terkait dugaan penyimpangan bantuan beras program pangan tahun 2023 desa Tanjung Rejo,kepala inspektorat kabupaten pesawaran Singih,menjelaskan bahwa pihak nya telah melakukan pemangilan kepada oknum kades dan aparat desa Tanjung Rejo guna di mintai keterangan seputar dugaan penyimpangan bantuan beras desa Tanjung Rejo yang di keluh kan masyarakat setempat.
menurut nya pihak nya sedang melakukan pemeriksaan secara maraton jadi belum bisa kita simpulkan karena,pihak nya juga akan segera melakukan klarifikasi kepada sejumlah masyarakat penerima manfaat,serta memangil pihak pihak lain guna mengumpulkan keterangan seputar dugaan tersebut.
"Kami telah memangil pihak kepala desa dan aparat desa Tanjung Rejo untuk di mintai keterangan terkait keluhan masyarakat,tentang dugaan penyimpangan program bantuan pangan (Beras-Red) Desa Tanjung Rejo,kami juga akan segera memangil pihak Keluarga Penerima Manfaat (KPM-Red) untuk meminta keterangan terkait dugaan tersebut,"Ujar nya seraya mengatakan bahwa hari ini juga telah memangil dinas ketahan pangan guna meyingkonisasi data KPM nya.
sementara itu Subhan Wijaya selaku ketua komisi satu DPRD kabupaten Pesawaran,mengatakan bahwa pihaknya, hari ini tanggal 10 mei 2023 akan melakukan rapat dengan anggota komisi 1,dan rencana nya besok 11 mei 2023 akan turun langsung ke desa Tanjung Rejo guna menanyakan langsung kepada masyarakat terkait dugaan penyimpangan bantuan beras program pangan tahun 2023 yang di lakukan oleh oknum kepala desa setempat.
"hari ini kami dari komisi satu akan melakukan rapat terkait rencana besok untuk turun langsung kedesa Tanjung Rejo guna mengumpulkan keterangan seputar dugaan penyimpangan oleh kepala desa Tanjung Rejo,"pungkas Subhan seraya mengakan kita akan merekomendasikan permasalahan dugaan penyimpangan ini kepada APH jika oknum kades terbukti melakukan penyimpangan.(Yani).
Social Header