BANDAR LAMPUNG – Jantung Lampung one News
Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/Kota Bandar Lampung (KBL) mendapatkan kunjungan kerja dan pengarahan langsung dari Panglima Kodam (Pangdam) XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si., Senin (10/11).
Kedatangan Pangdam beserta istri, Ny. Desi Asti Megasari, yang juga Ketua Persit KCK PD XXI/RI, disambut meriah di halaman Makodim 0410/KBL, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Gunung Agung, Kecamatan Langkapura. Prosesi penyambutan diwarnai dengan tradisi adat Lampung, mulai dari pengalungan kain Tapis, pemberian Hand Bucket, hingga persembahan Tari Sigeh Pengunten.
Rombongan Pangdam juga diisi sejumlah pejabat tinggi Kodam, di antaranya Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H. dan Irdam XXI/RI Brigjen TNI Enjang, S.I.P., M.Han. Turut hadir perwakilan Pemerintah Kota Bandar Lampung, seperti Sekda Iwan Gunawan, S.P., M.A., dan Kajari Baharuddin M, S.H., M.H., menunjukkan sinergi TNI dengan pemerintah daerah.
Usai prosesi penyambutan, Pangdam memberikan pengarahan strategisnya kepada para prajurit, PNS, dan pengurus Persit Korem 043/Gatam dan Kodim 0410/KBL di ruang transit Makodim.
Dalam arahan pokoknya, Pangdam menekankan pentingnya loyalitas dan integritas prajurit yang berlandaskan Sumpah Prajurit. "Kita sudah bersumpah, jangan lepas dari sumpah tersebut. Setiap pernyataan harus melalui komando atas, jangan sampai memberikan statement sendiri," tegas Kristomei.
Mayjen Sianturi juga mengingatkan seluruh personel untuk mewaspadai dampak media sosial. "Apa yang kalian lihat dan dengar di media sosial, banyak literasinya. Kita harus tahu mana yang perlu diikuti dan mana yang membawa dampak buruk," pesannya.
Pangdam secara khusus memberikan imbauan keras untuk menjauhi narkoba dan judi online. "Saya pesan, jauhi narkoba. Kalau ada prajurit melanggar karena narkoba, tidak ada maaf. Judi online juga merupakan pelanggaran berat," tegasnya tanpa kompromi.
Tak lupa, Pangdam mengingatkan pentingnya kesehatan sebagai modal bertugas dan menjaga soliditas dengan meningkatkan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam dan Ketua Persit secara simbolis menyerahkan bingkisan kepada dua orang warakawuri dan satu orang prajurit yang sedang sakit menahun. Hal ini sebagai wujud kepedulian dan perhatian institusi terhadap keluarga besar TNI yang menghadapi cobaan.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB ini diakhiri dengan penandatanganan kesan pesan, penyerahan cenderamata, dan doa. Acara berjalan lancar dan aman hingga berakhir pada pukul 11.25 WIB.
Kunjungan Pangdam ini dinilai strategis untuk memperkuat koordinasi antara pimpinan Kodam dengan satuan jajaran, sekaligus memompa motivasi dan semangat juang prajurit di garda terdepan.(*Armizi*)
Social Header